Siapa Takut?


My Scorpio

My Scorpio

Trauma perjalanan jauh saat di tilang pulisi dan ban kena paku dan kejadian KLL di Sumberpucung tak menyurutkan niatku untuk mengendarai ScorpioZ kesayanganku ke Semarang. Dan memang sebetulnya aku terpaksa balik ke Semarang naik motor karena kondisi sudah terlalu malam untuk naik kendaraan umum. Pilihan pertama Travel, sudah telat untuk melakukan reservasi karena mobil Travel berangkat dr pollnya untuk menjemput penumpang mulai jam 19.00. Pilihannya terakhirnya Bis, itu harus naik Bis Gedhe jur Arjosari, trus ke Bungurasih baru lanjut ke Terboyo, Semarang (bis terakhir dari Bungurasih PO. Indonesia 01.00). Sedangkan sekarang sudah jam 20.00, Ebes dan Emes belum pulang dari madura,…

Sambil menunggu mereka pulang, kupersiapkan kendaaraan dan peralatan pendukungnya. Memastikan semuanya ada dan berjalan sesuai fungsinya.

  1. ScorpioZ B-6832-EFQ
  2. Helm KyT Baca pos ini lebih lanjut

Engineer pulang kampung


Setelah lebih dari lima tahun berkelana, menjajah daerah lain. Dari yang belum tersentuh sinyal yaituh daerah terkucil terpencil, mulai dari pelosok Sumatra, Ujungkulon, Bekasi Utara sampai di pelosoknya Jawa Tengah dan berakhir di Pedalaman Nusa Tenggara Barat (P. Lombok).

Dan waktu yang ditunggu tunggu itu akhirnya datang juga, yaitu di tugaskan di kampung sendiri. Senang rasanya bisa bekerja di kampung sendiri, meskipun tidak di Kepanjen (kota kelahiranku), paling tidak aku masih bisa berkeliling di sini.

Dimulai hari ini, aku sudah menjelajah jalanan utama dari Surabaya sampai Kepanjen. Besok rencanaya melanjutkan perjalanan ke arah Sumberpucung, lalu kembali ke Kota Malang. Setelah berpuas diri keliling di bumi Arema, aku harus kembali ke base camp di kandang boyo.  Yach, mau ga mau aku harus di kandang boyo, soalnya disana client kantorku berada.

Sampai ketemu teman,.. kapan kita kopdar??

Kerja apa Jalan-Jalan sih…?


Tepat seminggu yang lalu aku meninggalkan di bumi Mataram, Lombok untuk kembali kehabitan semula di Ibukota yang penuh dengan kemacetan dan keruwetan .  Fahroe ditugaskan disana untuk menangani customer complain dan manage services Optimization. Pekerjaanku mengharuskan ku untuk traveling dan berkeliling, jadi saat melewati objek wisata, aku sempatkan untuk memotret sekeliling dan menikmatinya.

Berikut beberapa tempat yang sudah aku singgahi,..
1. Pantai Senggigi

Sunset di Senggigi

Lokasinya cukup dekat dengan kota Mataram ( Ibukota Propinsi NTB), hanya 15-30 menit dari Bandara Selaparang.
Menikmati sunset disini sungguh indah karena dibagian barat pulau Lombok, bila langit sedang cerah anda bisa menikmati siluet Gunung Agung (Bali) dari sini.
Di Senggigi anda bisa langsung turun ke air laut yang tenang, menyewa perahu Kano, atau lebih panjangnya disini,…

September (hampir tidak) Ceria


Bulan ini (September) hari hariku terasa padat dan hampir tidak pernah bersemangat kecuali pas mudik ke Malang. Pekerjaanku full load dan hampir (lagi) overload. -fyuh-

Dan menguras isi dompet serta ATMku baik itu ATM-BCA, ATM-Mandiri maupun ATM-BRI. Abis dah pokoknya. Mudiknya Garuda, Oleh-Oleh, Sangu, dan ongkos ongkos yang lain, alahamdulillah balik ke Jakarta naik Kereta Ekonomi,… bah apapula niiii..

Minggu pertama

– Aktivitas di Pekanbaru, untuk melakukan pekerjaan trial di beberapa BTS milik salah satu operator GSM. Tau sendiri, di Pekanbaru panas banget (khatulistiwa) – karena aku mengerjakan pekerjaan outdoor mau ga mau batal-deh puasanya selama di sana. Belum lagi masalah di site, yang kunci sitenya keliru lah, ga cocok lah atau ga lengkap. Atau masalah genset yang ga ada aki-nya jadi ga bisa start, belum lagi genset yang di colong solarnya. Ada aja pokoknya masalahnya.

– Minggu kedua

Kembali ke Jakarta. Langsung instalasi Server baru, problemnya driver SCSI nya ga cocok,.. trus VGAnya juga ga bisa resolusi 1024, bisanya cuma mode VGA 800 x 600.

Belum lagi di tambah target closing projecyang berdekatan satu 9-Sep, satunya lagi 11-Sep. Wah sudah jelas pasti molor dech. – fyuh- (lagi)

– Minggu Ketiga

Tanggal 17-Sep, lega sekali pas hari itu, melepas beban pekerjaan dan aku harus berangkat pagi pagi setelah sahur ke Cengkareng, Garuda dah siap mengantarku ke JawaTimur. Minggu Lebaran,.. pokoknya lega sekali lah berada di kampung halaman. Jadwal silaturahmi pun mulai memadat, mulai tetangga dan sanak saudara. Reuni SMA, Halal bi Halal HME di Kampus – Politeknik Negeri Malang. Belum lagi acara ma temen sekelas dulu, temen temen dari Arema Senayan, dan Blogger Ngalam.

– Minggu Keempat

Akhirnya Back to Work juga,… hari Sabtu aku berangkat ke Ibukota menggunakan MatarMaja, sebuah transportasi Massal bernama Kereta-Api berjenis kelamin Ekonomi. Murah meriah, cuma dengan 50ribuan, kita bisa nyampe di Jakarta, tapi jangan bayangkan fasilitasnya,.. Full AP (Angin-Pintu), Tempat Duduk – Koran Bekas, dan Musikus Gerbong serta Asongan yang berlalu lalang.

Alhasil di Jakarta aku harus memulai lagi kehidupan nyata, dengan beban pekerjaan, kemacetan dan sebagainya.

tetap Semangat !!!